Langkah Mudah Mencegah Terjadinya Kebakaran Akibat Aliran Listrik Di Rumah

Tidak dapat di pungkiri jika listrik merupakan kebutuhan utama dalam kita beraktifitas sehari hari, tanpa listrik maka segala kegiatan dan aktifitas harian akan terganggu.

Hal ini bisa dibuktikan ketika PLN melakukan pemadaman bergilir maupun saat melakukan perbaikan instalasi yang harus memadamkan aliran listrik untuk beberapa waktu.

Banyak orang mengeluh karena tidak dapat melaksanakan aktifitas dengan sewajarnya akibat pemadaman tersebut,itulah betapa pentingnya listrik dalam kehidupan.

Tetapi ada kalanya ada gangguan yang tidak terduga sehingga listrik dirumah padam, salah satu gangguan yang sering dialami adalah adanya konsleting pada intalasi listrik.

Kejadian tersebut misalnya kabel putus, sekering mati maupun gangguan yang disebabkan oleh faktor alam seperti sambaran petir, angin puting beliung yang menyebabkan listrik menjadi padam.

Gangguan semacam ini jika tidak segera di tangani dengan baik dapat mengakibatkan kebakaran yang yang dapat mengancam keselamatan keluarga dan warga sekitar.

Penyebab terjadinya kebakaran paling sering adalah terbakarnya kabel di colokan atau steker akibat panas berlebihan dan konsleting.

Barangkali anda pernah ketika menancapkan steker terasa longgar, jika tergeser sedikit saja listrik menjadi padam, kemudian steker tersebut harus digoyang sedikit agar listrik hidup kembali.

Jika kejadian semacam ini terus berulang resiko terjadinya kebakaran sangat tinggi. Lalu bagaimana caranya mencegah kebakaran agar tidak terjadi di rumah anda.

Berikut Langkah Mudah Mencegah Terjadinya Kebakaran Akibat Aliran Listrik. 

1.  Periksa Peralatan Lisrik Yang Terpasang Terus Menerus 

Di dalam rumah ada kalanya listrik di pakai pada saat tertentu, seperti lampu, televisi, kipas angin dsb, peralatan jenis ini ketika tidak di gunakan akan dimatikan dan stekernya di lepas dari sumber listrik.

Namun ada juga peralatan yang mengharuskan stekernya tetap menancap pada sumber listik dan tidak di lepas pada waktu yang lama misalnya kulkas dan pompa air.

Jadi sering-sering lah mengecek kondisi steker pada kedua peralatan rumah tangga tersebut apakah kondisi kabel dan stekernya masih baik atau kah sudah ada yang mengelupas dan perlu diganti dengan yang baru.

Apabila ada kabel ataupun steker yang terlihat mulai terlelupas sebaiknya segera ganti dengan yang baru agar lebih aman dan terhindar dari bahaya kebakaran.

2.  Hindari Memasang Banyak Steker Pada Satu Stop Kontak

Stop kontak yang dipasangi banyak steker dapat membuat kelebihan beban dan membuat panas berlebih sehingga dapat menimbulkan terjadinya arus pendek yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran.

Selain itu yang tak kalah penting adalah hindari menggunakan alat pencabang pada peralatan rumah tangga yang mengkonsumsi daya besar seperti AC,Komputer,lemari es dll.

Jika terpaksa harus menggunakan alat pencabang, pastikan pemasangannya tepat,tidak longgar dan tidak goyang,sebisa mungkin pakailah peralatan yang sudah berlisensi SNI agar lebih aman.

3.  Ganti Kabel Yang Rusak Dan Terkelupas 

Yang tak kalah penting lainnya adalah mengganti kabel yang mulai rusak dan terkelupas dengan yang kabel yang baru, mungkin anda pernah menemui kabel yang sudah terkelupas hingga terlihat bagaian inti lalu dibalut dengan selotip.

Walaupun masih dapat digunakan kabel seperti ini sangat beresiko dalam pemakaian, selain sudah tidak layak dan tidak aman juga dapat menimbulkan konsleting dan terjadinya kebakaran.

Foto: Pixabay.com

4.  Jaga Kerapian Kabel Agar Tetap Aman 

Menjaga kerapian kabel sangat penting loh, selain menunjukkan kepribadian yang punya rumah, kabel yang tertata rapi dapat meminimalkan terjadinya kerusakan.

Dalam penataannya kabel tidak harus selalu diikat,yang terpenting jangan sampai terlihat berserakan dan melintang kesana kemari yang membuat seseorang dapat tersandung dan membuat kesan tidak aman.

5.  Gunakan Kabel Sesuai Standart 

Memilih kabel tidak boleh sembarangan,sesuaikan ketebalan kabel dengan arus yang digunakan,karena salah dalam memilih kabel dapat menyebabkan panas berlebih yang dapat memicu terjadinya konsleting dan kebakaran.

Jangan mudah tergiur dengan kabel harga murah tetapi sesuaikan dengan standart kabel yang dibutuhkan demi kenyamanan dan keamanan.

6.  Setelah Di Gunakan Cabut Semua Steker

Walaupun terlihat sederhana nyatanya banyak orang yang menyepelekan hal ini, mencabut steker yang tidak digunakan dan di biarkan menancap pada sumber arus listrik.

Melepas steker ketika tidak di gunakan selain mencegah terjadinya panas berlebih juga dapat membuat peralatan menjadi lebih awet dan lebih menghemat biaya listrik.

7.  Jauhkan Peralatan Listrik Dari Air 

Sebisa mungkin hindari penggunaan peralatan listrik dekat dengan air, selain dapat memicu tejadinya konsleting juga dapat membuat anda tersengat aliran listrik.

Langkah seperti ini sangat sederhana tapi sering diabaikan oleh banyak orang. 

8.  Saat Mencabut Steker Hindari Menarik Bagaian Kabel 

Menarik bagaian kabel saat mencabut steker merupakan kebiasaan yang salah, kebiasaan menarik kabel ini sangat berbahaya karena dapat merusak sambungan-sambungan kabel di dalam steker.

Selain itu juga dapat memicu terjadinya konsleting dan bahaya listrik lainnya, jadi mulai saat ini hati-hati dalam mencabut steker dari sumber listrik agar tetap aman dan terhindar dari kebakaran. 

9.  Gunakan Produk Listrik SNI 

Pilihlah kabel,steker,stop kontak maupun sakelar yang sudah berlisensi SNI ( Standar Nasional Indonesia ) produk yang mempunyai lisensi SNI mempunyai kualitas yang lebih bagus dibandingkan dengan produk yang belum mempunyai lisensi.

Walaupun dari segi harga lebih mahal sedikit tetapi berbanding lurus dengan mutu yang diberikan sehingga lebih aman dan pastinya lebih tenang dalam penggunaan.

Itulah beberapa langkah mudah mencegah terjadinya kebakaran akibat aliran listrik yang dapat anda lakukan, semoga artikel sedehana ini bisa berguna dan bermanfaat.

Sebagai penutup jika ada saran dan kritik dapat di tuliskan pada kolom komentar, sampaikan dengan bahasa yang santun tentunya agar blog ini lebih maju dan berkembang.

Semoga artikel sederhana ini dapat membantu dan berguna, kamu juga dapat menshare tulisan ini ke media sosial agar banyak orang yang mendapatkan manfaatnya.